BAB IV
DATA DAN ANALISIS
A.
DATA
Waktu perebusan
(t±1)s
|
Panjang spageti sebelum ditark
(l0±0,1) cm
|
Panjang spageti setelah ditarik
(l±0,1) cm
|
Pertambahan panjang spageti
ΔL (l-l0)
|
120
|
27,4
|
28,3
|
0,9
|
240
|
30,0
|
33,0
|
3,0
|
360
|
32,3
|
38,3
|
6,0
|
B.
ANALISIS
Berdasarkan
data hasil pengamatan, spageti yang direbus selama 120 detik, setelah direbus
panjang yang didapatkan adalah 27,4 cm. Kemudian spageti tersebut ditarik
hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 28,3 cm. Didapatkan
pertambahan panjang spageti tersebut adalah 0,9 cm. Spageti yang direbus selama 240 detik,
setelah direbus panjang yang didapatkan adalah 30,0 cm. Kemudian spageti
tersebut ditarik hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 33,0 cm.
Didapatkan pertambahan panjang spageti tersebut adalah 3,0 cm. Spageti yang direbus selama 360 detik,
setelah direbus panjang yang didapatkan adalah 32,3 cm. Kemudian spageti
tersebut ditarik hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 38,3 cm.
Didapatkan pertambahan panjang spageti tersebut adalah 6,0 cm.
BAB V
PEMBAHASAN
Elastisitas
adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya setelah gaya luar di
hilangkan. Sebuah benda dikatakan elastik sempurna jika setelah gaya
penyebab perubahan bentuk di hilangkan.Banyak benda yang hampir elastik
sempurna, yaitu sampai depormasi yang terbatas disebut limit elastiknya,dan
apabila gaya-gaya dihilangkan, maka benda tersebut tidak kembali kebentuk
semula.
Pada percobaan yang pertama yaitu
dengan merebus spageti selama 120 detik setelah ditarik dan dilepaskan
menghasilkan pertambahan panjang sebesar 0,9 cm. Pada percobaan kedua yaitu
dengan merebus spageti selama 240 detik setelah ditarik dan dilepaskan kembali
menghasilkan pertambahan panjang 3,0 cm dan percobaan ketiga dengan merebus
spageti selama 360 detik, setelah ditarik dan dilepaskan kembali menghasilkan
pertambahan panjang 6,0 cm. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa spageti tidak
elastis sempurna, perbedaan pertambahan panjangnya cukup signifikan. Perbedaan
lama perebusan yang diberikan akan mempengaruhi perubahan panjang, waktu
perebusan yang diberikan sebanding dengan perubahan panjang. Semakin sedikit
waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya semakin kecil dan
sebaliknya semakin lama waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan
panjangnya semakin besar. Karena pada saat spageti direbus dengan waktu yang
sebentar, maka elastisitas spageti yang dihasilkan masih belum besar. Dan
apabila spageti direbus dengan waktu yang cukup lama, maka elastisitas spageti
yang dihasilkan juga semakin besar.
Pada hukum Hooke mengatakan
perbandingan antara gaya yang diberikan dengan pertambahan panjang benda adalah
konstan. Berarti seharusnya pertambahan panjang spageti mengalami perubahan yang cukup besar dengan
panjang awal spageti sebelum perebusan. Pertambahan panjang yang cukup jauh
tersebut dapat terjadi karena pengaruh waktu perebusan spageti yang berbeda.
Meskipun diberi gaya yang sama maka akan terjadi perbedaan pertambahan panjang
yang berbeda pula. Jadi lama waktu perebusan mempengaruhi keelastisitasan
spageti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar