Senin, 12 Mei 2014



BAB IV
DATA DAN ANALISIS

A.           DATA
Waktu perebusan
 (t±1)s
Panjang spageti sebelum ditark
(l0±0,1) cm
Panjang spageti setelah ditarik
(l±0,1) cm
Pertambahan panjang spageti
ΔL (l-l0)
120
27,4
28,3
0,9
240
30,0
33,0
3,0
360
32,3
38,3
6,0

B.            ANALISIS
Berdasarkan data hasil pengamatan, spageti yang direbus selama 120 detik, setelah direbus panjang yang didapatkan adalah 27,4 cm. Kemudian spageti tersebut ditarik hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 28,3 cm. Didapatkan pertambahan panjang spageti tersebut adalah 0,9 cm.  Spageti yang direbus selama 240 detik, setelah direbus panjang yang didapatkan adalah 30,0 cm. Kemudian spageti tersebut ditarik hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 33,0 cm. Didapatkan pertambahan panjang spageti tersebut adalah 3,0 cm.  Spageti yang direbus selama 360 detik, setelah direbus panjang yang didapatkan adalah 32,3 cm. Kemudian spageti tersebut ditarik hingga tepat akan putus dan panjang spageti menjadi 38,3 cm. Didapatkan pertambahan panjang spageti tersebut adalah 6,0 cm. 



BAB V
PEMBAHASAN

Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya setelah gaya luar di hilangkan. Sebuah benda dikatakan elastik sempurna jika setelah gaya penyebab  perubahan bentuk di hilangkan.Banyak benda yang hampir elastik sempurna, yaitu sampai depormasi yang terbatas disebut limit elastiknya,dan apabila gaya-gaya  dihilangkan, maka benda tersebut tidak kembali kebentuk semula.
Pada percobaan yang pertama yaitu dengan merebus spageti selama 120 detik setelah ditarik dan dilepaskan menghasilkan pertambahan panjang sebesar 0,9 cm. Pada percobaan kedua yaitu dengan merebus spageti selama 240 detik setelah ditarik dan dilepaskan kembali menghasilkan pertambahan panjang 3,0 cm dan percobaan ketiga dengan merebus spageti selama 360 detik, setelah ditarik dan dilepaskan kembali menghasilkan pertambahan panjang 6,0 cm. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa spageti tidak elastis sempurna, perbedaan pertambahan panjangnya cukup signifikan. Perbedaan lama perebusan yang diberikan akan mempengaruhi perubahan panjang, waktu perebusan yang diberikan sebanding dengan perubahan panjang. Semakin sedikit waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya semakin kecil dan sebaliknya semakin lama waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya semakin besar. Karena pada saat spageti direbus dengan waktu yang sebentar, maka elastisitas spageti yang dihasilkan masih belum besar. Dan apabila spageti direbus dengan waktu yang cukup lama, maka elastisitas spageti yang dihasilkan juga semakin besar.
Pada hukum Hooke mengatakan perbandingan antara gaya yang diberikan dengan pertambahan panjang benda adalah konstan. Berarti seharusnya pertambahan panjang spageti  mengalami perubahan yang cukup besar dengan panjang awal spageti sebelum perebusan. Pertambahan panjang yang cukup jauh tersebut dapat terjadi karena pengaruh waktu perebusan spageti yang berbeda. Meskipun diberi gaya yang sama maka akan terjadi perbedaan pertambahan panjang yang berbeda pula. Jadi lama waktu perebusan mempengaruhi keelastisitasan spageti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar