BAB VI
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke
bentuk awalnya setelah gaya luar di hilangkan. Sebuah benda dikatakan elastik
sempurna jika setelah gaya penyebab perubahan bentuk di hilangkan.Banyak
benda yang hampir elastik sempurna, yaitu sampai depormasi yang terbatas
disebut limit elastiknya,dan apabila gaya-gaya dihilangkan, maka benda
tersebut tidak kembali kebentuk semula. Hasil percobaan ini menunjukkan
bahwa spageti tidak elastis sempurna, perbedaan pertambahan panjangnya cukup
signifikan. Perbedaan lama perebusan yang diberikan akan mempengaruhi perubahan
panjang, waktu perebusan yang diberikan sebanding dengan perubahan panjang.
Semakin sedikit waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya
semakin kecil dan sebaliknya semakin lama waktu perebusan yang diberikan maka
pertambahan panjangnya semakin besar. Karena pada saat spageti direbus dengan
waktu yang sebentar, maka elastisitas spageti yang dihasilkan masih belum
besar. Dan apabila spageti direbus dengan waktu yang cukup lama, maka
elastisitas spageti yang dihasilkan juga semakin besar.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. 2012. Teori Hukum Hooke. http://gracep3.wordpress.com/fisika/teori-hukum-hooke/. Diakses pada 10 Mei 2014.
Anonim. 2014. Praktikum Fisika Elastisitas dan Hukum Hooke.
http://www.slideshare.net/AdindaKhairunnisa/laporan-praktikum-fisika-elastisitas-dan-hukum-hooke. diakses pada 10 Mei 2014.
Figura, L.O.
& Teixeira, A. (2007). Food Physics.
NewYork: Sringer.
Giancoli.
(1995). Physics Principles with
Application. New Jersey: Prentice Hall.
Ridha, Himma
.2013. Praktikum Fisika Elastisitas. http://himaaridhay.blogspot.com/. Diakses pada 10 Mei 2014.
Vaclavik, V. A.
& Christian, E. W. (2008). Essentials
of Food Science (Third Edition). New York: Springer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar