Senin, 12 Mei 2014



BAB VI
PENUTUP
A.           Kesimpulan
Elastisitas adalah sifat suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya setelah gaya luar di hilangkan. Sebuah benda dikatakan elastik sempurna jika setelah gaya penyebab  perubahan bentuk di hilangkan.Banyak benda yang hampir elastik sempurna, yaitu sampai depormasi yang terbatas disebut limit elastiknya,dan apabila gaya-gaya  dihilangkan, maka benda tersebut tidak kembali kebentuk semula. Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa spageti tidak elastis sempurna, perbedaan pertambahan panjangnya cukup signifikan. Perbedaan lama perebusan yang diberikan akan mempengaruhi perubahan panjang, waktu perebusan yang diberikan sebanding dengan perubahan panjang. Semakin sedikit waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya semakin kecil dan sebaliknya semakin lama waktu perebusan yang diberikan maka pertambahan panjangnya semakin besar. Karena pada saat spageti direbus dengan waktu yang sebentar, maka elastisitas spageti yang dihasilkan masih belum besar. Dan apabila spageti direbus dengan waktu yang cukup lama, maka elastisitas spageti yang dihasilkan juga semakin besar.


 

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Teori Hukum Hooke. http://gracep3.wordpress.com/fisika/teori-hukum-hooke/. Diakses pada 10 Mei 2014.
Anonim. 2014. Praktikum Fisika Elastisitas dan Hukum Hooke. http://www.slideshare.net/AdindaKhairunnisa/laporan-praktikum-fisika-elastisitas-dan-hukum-hooke. diakses pada 10 Mei 2014.
Figura, L.O. & Teixeira, A. (2007). Food Physics. NewYork: Sringer.
Giancoli. (1995). Physics Principles with Application. New Jersey: Prentice Hall.
Ridha, Himma .2013. Praktikum Fisika Elastisitas. http://himaaridhay.blogspot.com/. Diakses pada 10 Mei 2014.
Vaclavik, V. A. & Christian, E. W. (2008). Essentials of Food Science (Third Edition). New York: Springer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar